Rabu, 05 Desember 2012

~SEKILAS KISAH NYATA HABIB MUNZIR AL MUSAWA, SPESIAL ANA POSTING KARENA HARI INI ADALAH HARI MILAD BELIAU & BERTEPATAN JUGA DENGAN ACARA DI MONAS DENGAN HADIRNYA PULA GURU MULIA HABIB UMAR BIN AL HAFIDZ~



Sejak di yaman, habibana memang pendiam 
dan ramah, namun jarang bergaul, di suatu malam ia berdiri mematung di pintu gurunya dalam waktu yg cukup lama, berjam jam tak lagi terasa baginya, airmata terus tumpah membasahi kedua pipinya, dalam merenung dalam samuderapemikirannya ia tersentak karenaGuru Mulia datang, sudah larut malam tentunya..
namun habibana mematung seorang diri dipintu rumah Guru Mulia, ketika Guru nan lembutdatang dan menyapanya dg salam, beliau menunduk sambil menjawab, dan mencium tangan gurunya..
Guru Mulia berkata : dg lembut Tuhibbussamar.. ? (kau suka tidaktidur malam?)
habibana hanya menunduk...
Guru Mulia tersenyum dan berkata dg suara yg lebih lembut: aw tuhibbusahar..? (atau kau menyukai malam ibadah?)
habibana diam dan menunduk saja..
Guru Mulia berkata lagi dg lebih pelan dan lembut : aw tuhibbulqamar.. ? (atau kau mencintai Bulan bercahaya)
maka habibana mengangkat wajahnya memandang wajah Sang Guru, terlihatlah senyum indah wajah Guru Mulia bagai bulan purnama..
lalu Guru Mulia mengucap salam dan masuk ke kediamannya..
**
suatu malam, diadakan perkumpulan dikediaman kontrakan habibana setelah beliau menikah, perkumpulan itu semacam jamuan perpisahan dg Guru mulia sebelum kelompok alumni pertama ini pulang ke tanah air, maka sebagian diminta berbicara menyampaikan kata katanya..
sebagian merujuk hadits, nasihat,dlsb..
ketika guru mulia kemudian melirik kesana kemari untuk memilih siapalagi yg akan diperintah berbicara, maka guru mulia melihat habibana yg menunduk saja sedaritadi dibelakang, maka beliau perintahkan untuk berdiri dan memberi kata kata tausiyah, habibana maju kedepan dan berdiri disamping Guru Mulia dan menghadap pada teman2nya, pipi beliau sudah basah dg airmata yg terus mengalir, bibir beliau gemetar.., semua teman teman hening diam dan sebagian besar menatapnya dg tegang dan penasaran..
habibana masih diam..
lalu beliau lama sekali diam dan menunduk.. maka keluarlah kalimat pedang..
beliau berkata dg rintih : saudara saudaraku, kita sudah 4 tahun dituntun Guru di satu satunya jalan termulia tuntunan nabi saw..
lalu beliau diam lagi....
kemudian beliau berkata lagi dg kalimat yg sangat lirih dan hampir tidak difahami karena didesak tangis.., ucapannya.. : Jikakeledai sunguh sudah tahu jalan..!
lalu beliau duduk kembali diikuti ledakan tangis riuh dari para teman teman beliau sambil masing masing menangis terisak isak..
sebab keledai jika dituntun hanyasatu jalan saja, dan sering dituntun hanya dijalan itu saja, dalam beberapa bulan maka ia sudah mengenal jalan tanpa perludituntun, habibana mengungkap kalimat itu.., kita sudah 4 tahun dituntun..kalau keledai maka sudah tahu jalan...
sungguh kalimat yg mengandungmakna yg sangat dalam dan membuat hati meledak dg tangis..
**
berapa lama kita sudah ikuti pengajian ya..?


forward nick fb. Farhanah Fatasjud

Jumat, 23 Desember 2011

Pelajaran Bagi Kita

Konon di jepang dulu pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan..
Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya.

Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si Ibu telah lumpuh dan agak pikun..
Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si Ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya disepanjang jalan yang mereka lalui.

Sesampai di dalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan Ibu tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia tidak menyangka tega melakukan perbuatan ini terhadap Ibunya..

Justru si Ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata 'Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikit pun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai dirumah..'

Demi mendengar kata-kata tersebut, si anak menangis dengan sangat keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk membawa si Ibu pulang ke rumah.
Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu yang sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal..

Note :

Orang tua bukan barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tidak berdaya..
Karena pada saat engkau menggapai sukses atau saat engkau dalam keadaan susah, hanya orang tua yang mengerti kita dan batinnya akan menderita kalau kita susah..
Bukan istri, suami, ataupun teman..

Orang tua kita tidak pernah meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita, walaupun kita pernah kurang ajar kepada orang tua.. Namun Bapak dan Ibu kita akan tetap mengasihi kita..

Mulai sekarang mari kita lebih mengasihi orang tua kita selagi mereka masih hidup.

Rabu, 16 Maret 2011

Tausiah Habib Munzir Al Musawa





Bermula dari pertanyaan singkat ‘Bagaimana caranya saya dapat bertemu dengan Rasulullah ?’. Berikut ini jawaban Habib Munzir

  • Mengenai berjumpa dgn Rasul S.A.W adalah dengan merindukan baginda S.A.W dan memperbanyak amalan sunnah semampunya, dan memperbanyak shalawat, baginda S.A.Wmencintai kita dan memperhatikan kita lebih dari ayah bunda kita, baginda S.A.W adalah ayah ruh bagi semua ummatnya, maka ruh kita tetap mudah berhubungan dengan ruh baginda S.A.W, lewat mimpi misalnya, nah.. perkuat hubungan ruh anda dengan ruh baginda S.A.W dengan shalawat ini :Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa ‘ala Jasadihi filjasad, wa alaa Qabrihi filqubuur” (wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur).
  • Anda boleh saja jumpa dgn Rasul S.A.W dalam mimpi, perbanyaklah shalawat, cintailah sunnah, dan perbanyaklah bersedekah pada anak yatim, dan baktilah pada ibunda jika masih ada, ini adalah amalan amalan yang sangat dicintai oleh Rasul S.A.W, anda jangan tidur kecuali bibir anda terus bershalawat pada Nabi S.A.W, baginda S.A.W akan menjumpa anda, dan yakinlah..
  • Saya (Habib Munzir) menyukai semua shalawat, dulu saya membaca 17 macam shalawat, diantaranya shalawat Syeikh Abdulqadir Aljailani yg panjangnya 13 halaman, namun kini saya membaca satu macam shalawat saja, yg diajarkan Rasul saw lewat mimpi pd saya, pendek saja yaitu : “ALLAHUMMA SHALLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALIHI WA SHAHBIHI WASALLIM“ shalawat ini saya baca 5.000X setiap harinya, jika anda ingin membacanya silahkan, saya ijazahkan pada anda, boleh membacanya 100X, 200X atau lebih atau berapa saja sekemampuan anda dan luasnya waktu, dan bisa dibaca sambil dimobil, dijalan, atau dimanapun,
  • Masalah mimpi Rasul S.A.W, saya (Habib Munzir) pernah bermimpi baginda S.A.W dan mengadukan banyaknya orang yg rindu dg baginda S.A.W namun belum jumpa dalam mimpi, baginda S.A.W menutup wajahnya dan menangis, seraya berkata : “Tiada yg memisahkanku dgn mereka selain tabir qudrat, dan mereka akan jumpa dgn ku kelak”baginda S.A,W sangat perduli dan rindu pada ummatnya, lebih lebih yg mencintai baginda S.A.W, dan telah teriwayatkan pada shahih Muslim bahwa baginda S.A.W bersabda : “Ummatku yg paling cinta padaku adalah yg hidup setelah aku wafat, dan mereka sangat mengidamkan jumpa dgn ku daripada harta dan keluarganya”.

Senin, 17 Januari 2011

SENI LUKIS & ALIRAN SENI LUKIS


PENGERTIAN SENI LUKIS
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

ALIRAN SENI LUKIS
1.      REALISME
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun 
2.      SURREALISME
Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali.
3.      KUBISME
Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.
4.      ROMANTISME
Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.
5.      ABSTRAKSIONISME
Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Abstraksi berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya.
6.      EKSPRESIONISME
Berusaha menampilkan emosional atau sensasi dari dalam di hubungkan dengan tragedi atau apa yang terjadi. Definisi lain adalah kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasidari dalam (baik objeknya maupun senimannya).

7.      IMPRESIONISME
Berusaha menampilkan kesan yang di tangkap dari objek. Yang menjadi masalah dalam hal teknik adalah Sebagian kaum impresionis sangat mementingkan warna yang di timbulkan oleh bias cahaya, namun akdemisi mementingkan garis.
8.      FAUVISME
Nama faufisme diberikan oleh seoramg kritikus bernama LouisVauxceles yang terkejut melihat liarnya sekelompok artis muda yang sedang berpameran di salon d’Automne, tahun 1905. Menurut matisse yang menjadi tokoh dalam aliran ini, Faufisme adalah suatu reaksi terhadap post impressionime yang mempunyai tekni yanglamban dan lambat, dan jugamempunyai teoridevision yang kurang tepat. Aliran ini masih di pengaruhi oleh teorinya cezane tentang impressionisme. Bahwa tatanan warna masih harus mempunyai struktur yang kuat, yang di bangun hubungan interaksi antara warna-warna tertentu. Faufisme masih memakai teori initetapi lebih di kembangkan lagi, ialahbahwa warna-warna itu jika diamati, kemudianharus di padatkan lagi dan di olah lagi. Disamping itu juga menentukan sikap bahwa tidak ada pendahuluan secara teoritis terhadap warnaagar coco untuk suatu pembentukan objek. Tokoh yang terkenal dlam aliran ini adalah Matisse.
9.      NATURALISME
Seni lukis yang sangat mengandalkan skil atau ketrampilan tangan sehingga hasilnya terlihat alami, persis seperti fotografi berwarna.
10.  DADAISME
Ciri khas dari karya dadaisme adalah sini dan tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi. Yang kemudian diungkapkan dalam bentukmain-main, mistis, sesuatu yang menimbulkan goncangan jiwa yang mendadak,juga ada tanda-tanda merusak yang telah ada, sesuai dengan sifat lingkungan perang.
Beberapa Pelukis Indonesia antara lain sebagai berikut.

·        Affandi
·        AgusDjaya
·        BasukiAbdullah
·        DjokoPekik
·        Dullah
·        HendraGunawan
·        Jeihan
·        Kartika Affandi
·        Lee Man Fong
·        Otto Djaya
·        Popo Iskandar
·        Raden Saleh
·        S.Sudjojono
·        Srihadi
·        Sri Warso Wahono



Minggu, 16 Januari 2011

.:: Jawaban Soal STIT Muhammadiyah Kendal ::.


1.      Ciri-ciri kepribadian menurut Gordon W. Allport :
  1. berkembangnya kebutuhan sosial psikologis, rohani, dan arah minat, yang menuju pada pemuasan ideal dan nilai-nilai sosial budaya melampaui kebutuhan biologis atau hawa nafsu, pribadi yang matang mampu mengendalikan dorongan biologis dan hawa nafsunya sehingga pemuasannya dengan norma-norma sosial budaya yang berlaku dalam masyarakat
  2. kemampuan mengadakan instrospeksi, merefleksikan diri sendiri, memandang diri sendiri secara objektif dan kemampuan untuk mendapatkan pemahaman tentang hidup dan kehidupan.
  3. Kepribadian yang matang selalu memiliki sifat hidup yang utuh, walaupun mungkin bukan berasal dari filsafat agama atau kurang terolah dalam bentuk bahasa.

3.      Motivasi beragama :
  1. Motif Intrinsik (dalam diri)
Makna dari motif intrinsik adalah bahwa motivasi atau dorongan untuk beragama itu berasal dari dalam individu itu sendiri dan berguna untuk terapi kesehatan mental. Karena kesehatan mental adalah kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan, tenang, aman dan tentram dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dan ini dapat dilakukan dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan sehingga dengan itu seseorang akan termotivasi untuk beragama dengan baik dan benar.
  1. Motif Ekstrinsik (luar)
Motif ini diakibatkan pengaruh era global yang memberikan perubahan besar pada tatanan dunia secara menyeluruh. Dikala itu manusia dihadapkan kepada peradaban-peradaban umat manusia. Disisi lain manusia dihadapkan kepada malapetaka sebagai dampak perkembangan teknologi dan kemajuan modernisasi dalam kondisi seperti itu manusia akan mengalami konflik dan kegoncangan batin sehingga dapat mempengaruhi motivasi seseorang dalam beragama.
4.      Jelaskan peran penting agama dalam kehidupan individu dan masyarakat, disertai contoh yang bersifat real.
A)    Peran agama dalam kehidupan individu
1.      Berperan sebagai suatu sistem nilai yang memuat norma-norma tertentu, norma-norma tertentu. Norma-norma tersebut menjadi kerangka acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan dengan keyakinan agama yang dianutnya.
2.      Berperan memberi pengaruh terhadap individu baik dalam bentuk sistem nilai, motivasi, maupun pedoman hidup, dan pengaruh yang paling penting adalah sebagai pembentuk kata hati atau panggilan kembali manusia pada dirinya (Fromm. 1988 : 110).
3.      Berperan sebagai motivasi dalam mendorong individu untuk melakukan suatu aktifitas.
4.      Memberi harapan bagi pelakunya akan pengampunan dan kasih sayang dari Tuhannya.
Contoh :
-         Ketika seorang berbuat baik, berkata jujur, suka menolong, itu semua karena dorongan dari dirinya sesuai dengan nilai-nilai agama yang telah diketahuinya.
B)     Peran agama dalam masyarakat  
1.      Edukatif
Yaitu memberikan ajaran-ajaran yang harus di patuhi
2.      Penyelamat
Yaitu keselamatan yang diberikan oleh agama kepada penganutnya adalah keselamatan yang meliputi dunia dan akhirat.
3.      Pendamai
Rasa berdosa dan bersalah akan segera hilang dari batinnya apabila seorang pelanggar tekah menebus dosanya dengan bertaubat.
4.      Sosial control
Agama berfungsi sebagai pengawas sosial, baik secara individu mampun kelompok, karena agama merupakan norma.
5.      Pemupuk rasa solidaritas
Para penganut agami memiliki kesamaan dalam satu kesatuan. Rasa kesatuan ini akan membina rasa solidaritas dalam individu maupun kelompok.
6.      Transformatif
Mengubah kehidupan seseorang atau kelompok menjadi kehidupan baru sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
7.      Kreatif
Ajaran agama juga mendorong dan mengajak para penganutnya untuk bekerja produktif dan kreatif.
8.      Sublimatif
Segala perubahan yang tidak bertentangan dengan norma agama apabila dilakukan dengan tulus karena Allah itu merupakan ibadah.
Contoh :
-         Seorang warga masyarakat yang patuh terhadap norma-norma yang ada, dan bisa bersosialisasi dengan warga yang lain dengan baik, karena di dalam agama juga terdapat nilai dan norma seperti itu.

6.      Faktor yang mempengaruhi perilaku remaja yang cenderung jauh dari kehidupan keagamaan yang kuat, diantaranya :
  1. Faktor Intern
-         Faktor-faktor intern pada diri si anak seperti rendahnya intelegensia si anak, terlalu sensitif terhadap pengaruh-pengaruh lingkungan yang diterima anak melalui berbagai macam media yang justru kenyataannya sering menunjukkan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang kontradiksi.
  1. Faktor Ekstern
1)      Faktor keluarga
-         Minimnya perhatian dari orang tua terhadap anak seolah-olah orang tua cuek terhadap perilaku anak sehingga anak dapat kebebasan untuk berbuat apa saja.
-         Minimnya kewibawaan atau teladan dari orang tua untuk anak.
-         Ekonomi keluarga yang relatif lemah, sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dan perlengkapan pendidikan bagi anaknya.
2)      Faktor lingkungan
-         Faktor pergaulan (teman). Teman yang nakal atau tidak berperilaku sesuai aturan agama bisa mudah mempengaruhi anak untuk ikut menjadi anak yang nakal pula.
-         Faktor lingkungan yang kurang kondusif. Misalnya saja jarang anak yang berperilaku baik jika berada dilingkungan terminal.

8.      Faktor-faktor yang melatarbelakangi seseorang melakukan konversi agama :
  1. Menurut para ahli agama, faktornya adalah petunjuk ilahi.
  2. Menurut paa ahli sosial, faktornya adalah pengaruh sosial, diantaranya :
1.      Pengaruh hubungan antara pribadi
2.      Pengaruh kebiasaanyang rutin
3.      Pengaruh anjuran/propaganda dari orang-orang yang dekat.
4.      Pengaruh pemimpin keagamaan
5.      Pengaruh perkumpulan yang berdassarkan hobi.
6.      Pengaruh kekuasaan pemimpin
  1. Sumber lain menyebutkan ada dua faktor yaitu intern dan ekstern.
1.      Faktor Intern
-         Kepribadian dan pembawaan
2.      Faktor Ekstern
-         Faktor keluarga
-         Lingkungan tempat tinggal
-         Perubahan status
-         Kemiskinan

7.      Hubungan psikologi agama dengan mistik.
Hubungan psikologi agama dengan mistik yaitu sebagaimana halnya mistisisme, tasawuf yang bertujuan untuk memperoleh hubungan langsung dan didasari dengan Tuhan. Intisarinya adalah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara roh manusia dengan Tuhan dengan mengasingkan diri. Tapi menurut Machnun Husen (200 : 219-239) mengemukakan bahwa arti penting mistisisme bagi psikologi amama adalah merupakan rangsangan kreatif dalam pemikiran keagamaan.
Memang mistik sangat dekat dengan kehidupan kita, tapi sebagai manusia yang beriman kepada Allah SWT, kita harus menyikapi fenomena ini dengan cerdas. Kita harus melakukan hal-hal yang wajar saja yang sesuai dengan Al Qur’an dan sunah-sunahnya saja, jangan sampai berlebihan dengan melakukan hal-hal yang berbau mistik, tapi kita cukup mengimani saja berkaitan dengan hal-hal yang ghoib.